Cuma Terlambat Lima Menit Saja !
Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun pun akan
berlalu. Lalu apa yang sudah kita perbuat dalam waktu itu. Apakah kita melewati
waktu dengan duniawi ? atau dengan bermain sosial media ? atau dengan hal yang
bermanfaat ? silahkan anda jawab dengan jujur dalam hatinya.
Wahai saudaraku, sesungguhnya setiap kita diberikan
waktu yang berbeda namun tetap kita pertanggungjawabkan. Ada diantara kita yang
yang menyepelekan waktu dan ada juga yang memanfaatkan waktu dengan sungguh –
sungguh.
Waktu VS Kaum Milenial
Seorang anak muda terbiasa lalai dengan waktu karena
bermain sosial media, games, dan kegiatan yang tidak bermanfaat lainnya.
Padahal waktu itulah kita bisa berkarya seperti menulis, membuat video atau
konten – konten yang bermanfaat untuk khalayak. Jika ia meninggal nanti,
tulisan atau videonya masih bisa dimanfaatkan oleh orang lain, itulah cara
cerdas kita memanfaatkan waktu bagi kaum milenial.
Pandai – pandai memanajemen waktu. Sebagaimana Imam
Asy Syafii mengatakan Waktu ibarat pedang, jika engkau tidak menebasnya maka
ialah yang akan menebasmu. Dan jiwamu jika tidak kau sibukkan di dalam
kebenaran maka ia akan menyibukkanmu dalam kebatilan" (Dinukil oleh
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Al-Jawaab Al-Kaafi hal 109 dan
Madaarijus Saalikiin 3/129).
Waktu VS Pekerja
Lain lagi ceritanya bagi orang yang sudah bekerja.
Orang yang sudah bekerja tentu memiliki akad/perjanjian dengan tempat
bekerjanya. Dalam akad/perjanjian tersebut tentu ada poin yang disepakati
tentang waktu kerja. Jika pekerja dan pihak tempat kerjanya sudah sama – sama sepakat,
maka mereka sudah memiliki hak dan kewajiban masing – masing dan saling terikat
dengan apa yang disepakati itu.
Ada diantara kita yang menyepelehkan waktu 5 – 10 menit
dari jam kerjanya, baik dari waktu masuk kerja maupun pulang. Padahal waktu itu
akan kita pertanggungjawabkan nantinya, lain halnya jika kita sudah minta izin
pada atasan.
Jika seorang pekerja sering telambat masuk atau cepat
pulang hanya 5 menit saja, kita bayangkan itu terjadi selama setahun, dua
tahun, lima tahu, sepuluh tahun. Sudah berapakah kita menguragi waktu kerja
kita ? bukankah itu sebuah kesalahan ?
nah, mulailah dari sekarang untuk bisa menghargai waktu. Jika hal tersebut
sudah terjadi pada kita maka segeralah minta maaf pada atasan dan mohon ampun
pada Allah SWT.
Berbahagialah mereka yang selalu mengatur waktunya
dengan baik. Mereka yang dapat memanajemen waktu dengan efisien. "Demi waktu,
sesungguhnya manusia dalam keadaan rugi, kecuali orang-orang yang beriman dan
beramal sholeh, saling menasihati dalam kebaikan dan saling menasihati dalam
kesabaran" (Qs Al 'Ashr: 1-3)