RINGKASAN MATERI TEMA 7
SUBTEMA 1
Muatan PPKn
Faktor-Faktor
Penyebab Keberagaman Bangsa Indonesia
ü
Faktor
letak geografis negara Indonesia yang dilalui garis khatulistiwa
ü
Faktor
sejarah Indonesia, yaitu adanya percampuran budaya asing
ü
Faktor
keberagaman kenampakan alam di Indonesia, karena wilayah Indonesia terdiri atas
pulau-pulau
Memaknai
Keberagaman sebagai Identitas Bangsa Indonesia
ü
Semangat
persatuan para pejuang diwujudkan pada Kongres
Sumpah Pemuda II pada 27–28 Oktober 1928.
ü
Kongres Sumpah Pemuda II merupakan lanjutan dari Kongres
Sumpah Pemuda I.
ü
Kongres
Sumpah Pemuda II menghasilkan sebuah sumpah persatuan, yaitu SUMPAH PEMUDA.
Sumpah Pemuda
Pertama
Kami putra putri Indonesia mengaku
bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.
Kedua
Kami putra putri Indonesia mengaku
berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra putri Indonesia menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Upaya-Upaya
Pengembangan dan Pelestarian Kebudayaan Nasional
• Peristiwa Sumpah Pemuda mengajarkan kita untuk
melihat perbedaan yang ada sebagai pengikat bangsa dan bukan pemecah persatuan.
• Oleh sebab itu
sebagai warga negara, kita
memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mempertahankan kemerdekaan dan persatuan
dalam keberagaman tersebut.
Kita
dapat mengembangkan sikap-sikap dan melestarikan budaya dengan melakukan
hal-hal berikut.
1.
Berteman
dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan suku, ras, dan agama.
2.
Menerima
dan menghargai keberagaman suku bangsa, budaya, adat istiadat, dan agama orang
lain.
3.
Tidak merasa
kebudayaan dan kebiasaan suku budaya sendiri lebih baik daripada suku budaya
lain.
4.
Ikut hadir dalam menyaksikan pentas kesenian daerah.
5.
Turut
serta mengembangkan dan melestarikan budaya daerah di Indonesia.
Muatan Bahasa Indonesia
Mencermati
Informasi Penting dalam Teks Narasi Sejarah
ü
Teks
narasi sejarah adalah teks yang berisi tentang cerita peristiwa sejarah yang
terjadi pada masa lampau.
ü
Peristiwa
sejarah tersebut disampaikan berdasarkan fakta yang terjadi dan disampaikan
dalam bentuk narasi atau urutan cerita.
ü
Melalui
teks narasi sejarah, kamu dapat mengetahui berbagai peristiwa sejarah yang
pernah terjadi di Indonesia ataupun di negara lain.
ü
Untuk
mengetahui seluruh informasi peristiwa sejarah tersebut, kamu dapat mencermati
dan menggali isi teks dengan berbagai cara, seperti menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang disajikan.
Mengelompokkan
Informasi Teks Narasi Sejarah
ü
Kita
dapat mengelompokkan informasi-informasi tersebut menggunakan kata tanya 5W1H.
ü
Apa
(what), digunakan untuk
menanyakan nama atau jenis peristiwa yang terjadi dalam teks.
ü
Di
mana (where), digunakan
untuk menanyakan tempat berlangsungnya peristiwa dalam teks.
ü
Kapan
(when), digunakan untuk
menanyakan waktu terjadinya peristiwa dalam teks.
ü
Siapa
(who), digunakan untuk
menanyakan tokoh atau pelaku yang terlibat dalam peristiwa yang terjadi dalam
teks.
ü
Mengapa
(why), digunakan untuk
menanyakan penyebab atau alasan terjadinya peristiwa dalam teks
ü
Bagaimana
(how), digunakan untuk
menanyakan cara atau keadaan saat terjadinya peristiwa dalam teks.
Menggali
Informasi Teks Narasi Sejarah secara Lisan
ü
Untuk
menggali informasi dari teks lisan, kamu perlu mendengarkan teks yang dibacakan
dengan saksama.
ü
Setelah
itu, catatlah informasi penting dari teks, seperti nama peristiwa, tokoh,
tempat, dan penyebab terjadinya peristiwa.
ü
Dengan
mencatatnya, kamu dapat membaca kembali dan mengingat semua informasi penting
yang telah kamu dengar. Kamu juga dapat menjawab pertanyaan yang disajikan
sesuai dengan isi teks yang telah kamu dengar.
Muatan IPS
Peristiwa Kebangsaan Masa
Penjajahan
Masa Penjajahan Bangsa Eropa
di Indonesia
ü
Penjelajahan
Samudra yang dilakukan pada abad ke-15 menjadi salah satu alasan mengapa bangsa Eropa
mendatangi negeri-negeri timur
yang melimpah kekayaan alamnya, termasuk Indonesia. Hal ini terjadi untuk
mewujudkan tujuan utama dari penjelajahan
samudra, yaitu:
a. mencapai kejayaan ( glory),
b. memiliki kekayaan ( gold),
c.
menyebarkan agama ( gospel), dan
d. mencari rempah-rempah.
a.
Penjajahan
Portugis
ü
Portugis
datang pada tahun 1511 di Malaka. Setelah itu Portugis datang ke Maluku pada
tahun 1512. Mulanya portugis datang untuk berdagang pala dan cengkeh sehingga
disambut baik oleh kerajaan Ternate.
ü
Pada
tahun 1522 Portugis membantu kerajaan Ternate mendirikan benteng untuk
menghindari serangan dari kerajaan Tidore yang dibantu oleh Spanyol.
ü
Spanyol
dan Portugis bersaing untuk menguasi perdagangan rempah – rempah di Maluku.
ü
Persaingan
berakhir dengan perjanjian saragosa
yang membuat Spanyol meninggalkan Maluku.
ü
Akibatnya
Portugis memonopoli perdagangan serta ikut campur dalam urusan kerajaan.
Akhirnya Portugis berhasil diusir oleh rakyat Maluku pada tahun 1575.
b. Penjajahan
Belanda
ü
Belanda
pertama kali datang ke Indonesia dipimpim oleh Cornelis de Houtman pada 27 Juni 1596 di Banten.
ü
Belanda
kembali datang pada tahun 1598 di Banten dengan untuk tujuan berdagang, namun tujuan itu berubah untuk
menguasi Banten yang menjadi pusat rempah – rempah.
ü
Belanda
membentu VOC untuk memonopoli perdagangan rempah – rempah di Banten tahun 1602
uang dipimpin oleh Jan Pieterzoon Coen.
ü
Sikap VOC
yang semena-mena mendapat perlawanan dari rakyat Indonesia. Akhirnya VOC
mengalami kebangkrutan dan resmi dibubarkan pada 31 Desember 1799.
Perlawanan Bangsa Indonesia
terhadap Penjajah
ü Perjuangan rakyat Maluku
Ø Tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan
perlawanan untuk mengusir bangsa Portugis yang berkhianat kepada Kerajaan
Ternate dengan memonopoli rempahrempah.
Ø Perlawanan kedua terjadi pada tahun 1570.
Perlawanan tersebut dipimpin oleh Sultan Baabullah disebabkan oleh tewasnya
Sultan Khairun. Portugis menyerah dan meninggalkan Maluku pada tahun 1575.
ü Perjuangan rakyat Sumatra
• Di Aceh, perlawanan dipimpin oleh Teuku Cik
Ditiro, Panglima Polim, Teuku Umar, dan Cut Nyak Dien. Rakyat Aceh menggunakan
taktik perang gerilya, yaitu memasuki hutan agar tidak mudah ditangkap.
• Perlawanan rakyat Sumatra Utara dipimpin
oleh Sisingamangaraja XII. Penyebabnya
adalah Belanda ingin menguasai Tapanuli.
• Di Sumatra Barat, perlawanan dipimpin oleh
Tuanku Imam Bonjol. Penyebabnya adalah politik adu domba Belanda terhadap Kaum
Adat dan Kaum Padri.
ü
Perjuangan
rakyat Jawa
• Di Pulau Jawa, Pangeran Diponegoro memimpin
perlawanan terhadap Belanda. Perang terjadi karena Belanda memasang patok jalan di atas tanah makam
leluhur Pangeran Diponegoro tanpa izin.
• Belanda berhasil menangkap Pangeran
Diponegoro dengan berpura-pura mengajak berunding. Saat berunding, Pangeran
Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado pada tahun 1830.
ü
Perjuangan
rakyat Bali
• Sikap Belanda yang melanggar hukum Tawan Karang menjadi penyebab perlawanan rakyat Bali.
• Perlawanan
dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik di sekitar Benteng Jagaraga sehingga disebut Perang Puputan Jagaraga (1846–1849).
• Perlawanan berakhir ketika Belanda dapat
menguasai Benteng Jagaraga.
ü
Perjuangan
rakyat Kalimantan Selatan
•
Pangeran Antasari memimpin perlawanan rakyat Kalimantan
Selatan.
•
Penyebab
perlawanan adalah sikap Belanda yang berusaha menguasai Kerajaan Banjar.
•
Belanda
juga memonopoli perdagangan dan mencampuri urusan kerajaan.
Perkembangan
Pergerakan Nasional Indonesia
Faktor Internal |
Faktor Eksternal |
Penderitaan rakyat akibat
penjajah. |
Kemenangan
Jepang atas Rusia dalam perang tahun 1905. |
Lahirnya golongan-golongan
terpelajar dan cendekiawan. |
Masuknya paham baru seperti
nasionalisme dan demokrasi. |
Sejarah kejayaan hidup
kerajaan-kerajaan Indonesia di masa lalu. |
Kebangkitan nasional
negara-negara tetangga
seperti India dan Filipina. |
ü Tumbuhnya organisasi-organisasi menjadi awal dimulainya masa pergerakan
nasional.
Secara umum, masa pergerakan
nasional Indonesia dapat dibedakan menurut sifatnya, yaitu:
Masa Kebangkitan Nasional |
Masa Radikal |
Masa Moderat |
|
Periode |
1900-an |
1920–1927 |
1930-an |
Karakteristik Organisasi |
Babak baru perjuangan bangsa Indonesia melalui organisasi di bidang pendidikan, politik, ekonomi, maupun sosial budaya. |
• Pergerakan politik menggunakan taktik nonkooperatif yang keras terhadap penjajah. • Mendorong semangat kebangsaan dan persatuan melalui rapat-rapat umum, surat Kabar, dan Lembaga pendidikan. |
• Pergerakan politik menggunakan taktik kooperatif dengan penjajah. • Memperjuangkan kepentingan rakyat Dengan mengirimkan wakil-wakilnya dalam Dewan Perwakilan Rakyat (Volksraad). |
Contoh Organisasi |
Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. |
Perhimpunan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), dan Partai Nasional Indonesia (PNI). |
Parindra dan Gerindo. |
Muatan IPA
Sifat-Sifat
Benda Padat, Cair, dan Gas
Wujud Benda |
Padat |
Cair |
Gas |
Ciri-ciri |
•
Memiliki bentuk dan volume yang tetap dan tidak mengikuti bentuk dan
wadahnya •
Zat penyusunnya sangat rapat •
Gaya tarik zat penyusunnya sangat kuat |
•
Memiliki bentuk yang berubah-ubah sesuai bentuk wadahnya •
Mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah •
Menekan ke segala arah •
Dapat meresap melalui celah-celah kecil |
•
Memiliki bentuk yang tidak tetap •
Mengisi seluruh ruang yang ditempati •
Menekan ke segala arah •
Bentuk sesuai wadah •
Zat penyusunnya sangat berjauhan |
Contoh |
Pensil, penggaris,
penghapus, dan kerikil |
Air, sirop, susu, dan minyak |
Oksigen, uap air, aroma
masakan, dan pewangi |
Perubahan Wujud
Benda
1.
Menyublim
adalah
perubahan wujud benda padat menjadi gas. Contoh kapur barus.
2.
Mengembun
adalah
perubahan wujud benda gas menjadi cair. Contoh embun dipagi hari.
3.
Mengkristal
adalah
perubahan wujud benda gas menjadi padat. Contoh proses pembuatan garam dan
proses terjadinya salju.