Sunday, 21 February 2021

RINGKASAN MATERI TEMA 6

0 comments

 

RINGKASAN MATERI TEMA 6

Muatan PPKn

ü  Kewajiban adalah seagala sesuatu yang harus kita lakukan sementara hak adalah adalah segala sesuatu yang kita terima akibat melaksanakan kewajiban.

ü  Di dalam kehidupan kita mesti mendahulukan kewajiban dari hak. Setelah kita melaksanakan kewajiban, barulah kita menuntut hak.

ü  Kewajiban harus kita lakukan dengan sungguh – sungguh dan bertanggungjawab.

ü  Kewajiban  seorang siswa:


o   Membuang sampah pada tempatnya

o   Mengerjakan tugas dengan sungguh – sungguh

o   Menaati peraturan sekolah

o   Membayar uang sekolah tepat waktu

o   Menjaga nama baik sekolah

o   Menghormati dan menghargai teman, guru, dan orang yang ada di lingkungan sekolah.

ü  Hak seoarang siswa:

o   Mendapatkan ilmu

o   Mendapatkan kasih sayang dari guru

o   Mendapatkan perlindungan dan keamanan dari pihak sekolah

o   Mendapatkan lingkungan yang bersih dan nyaman

o   Mendapatkan waktu istirahat

o   Mendapatkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman

ü  Kewajiban warga negara

o   Membayar pajak

o   Mematuhi peraturan lalu lintas

o   Menjaga kebersihan tempat umum

o   Menghormati perbedaan (agama, suku, ras, bahasa, dan budaya)

o   Melaksanakan peraturan negara dengan bertanggungjawab

ü  Hak warga negara

o   Mendapatkan pendidikan

o   Mendapatkan perlindungan HAM

o   Mendapatkan akses kesehatan

o   Mendapatkan sarana dan prasana yang baik

o   Mendapatkan kebebasan berpendapat

o   Mendapatkan untuk menggunakan fasilitas umum yang layak

o   Kebebasan untuk memilih agama dan melaksanakan ibadah

ü  Kewajiban adalah seagala sesuatu yang harus kita lakukan.

ü  Tanggung jawab adalah sikap menyadari dan siap melaksanakan tugas dan kewajiban yang dimiliki.

ü  Hak adalah adalah segala sesuatu yang kita terima akibat melaksanakan kewajiban.

ü  Contoh hubungan kewajiban-tanggung jawab-hak.

o   Kewajiban : belajar di sekolah

o   Tanggung jawab : belajar dengan sungguh – sungguh

o   Hak : mendapat nilai yang bagus

ü  Contoh lain:

o   Kewajiban: menjaga kebersihan sekolah

o   Tanggung jawab : membuang sampah pada tempatnya

o   Hak : mendapatkan lingkungan yang bersih

Menjelaskan Akibat Tidak Adanya Penerapan Tanggung Jawab                        di Masyarakat

ü  Orang yang bertanggung jawab akan lebih mudah dipercaya dan dihormati oleh masyarakat.

ü  Akan tetapi, jika seseorang tidak menerapkan tanggung jawab di tengah masyarakat, dapat menimbulkan beberapa akibat sebagai berikut.

ü  Tidak dipercaya dan tidak dihormati oleh masyarakat.

ü  Menimbulkan kerusakan di lingkungan sekitar.

ü  Membuat hubungan sosial dengan masyarakat menjadi tidak baik.

 

Menjelaskan Akibat Tidak Adanya Penerapan Tanggung Jawab                     di Sekolah

ü  Sebagai siswa, kita harus bersikap bertanggung jawab, seperti mengumpulkan tugas tepat waktu dan mengerjakan piket kelas sesuai jadwal.

ü  Namun, jika tanggung jawab tidak diterapkan dengan baik, maka hal tersebut akan menimbulkan beberapa akibat, misalnya:

ü  kelas menjadi kotor karena tidak ada kesadaran untuk membersihkan kelas,

ü  mendapatkan teguran dari guru karena tidak mengumpulkan tugas tepat waktu, dan dijauhi atau tidak dihormati oleh teman.

 

Menjelaskan Tanggung Jawab sebagai Siswa dan Warga Negara

ü  Seseorang yang melaksanakan tugas dengan tanggung jawab biasanya melakukannya tanpa menunda-nunda tugas tersebut.

ü  Menunda-nunda tugas yang diberikan dapat berakibat pada terganggunya hak orang lain.

ü  Memahami tugas dan kewajiban diri sendiri.

ü  Melaksanakan tugas dengan disiplin dan tanpa menunda-nunda waktu.

ü  Tidak mencari-cari alasan saat diminta untuk menyelesaikan tugas,  kecuali sakit  atau ada keperluan mendesak.

ü  Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan diri sendiri.

ü  Menghormati hak-hak orang lain.

Muatan Bahasa Indonesia

ü  Teks eksplansi adalah teks yang berisi tentang fakta kejadian, fenomena alam, sosial, budaya dengan penjelasnnya,

ü  Menentukan kata kunci: adalah kata yang sering muncul pada teks atau kata yang menjadi pokok pembahasan

ü  Menentukan pokok pikiran : pokok pikiran terdapat di awal atau di akhir paragraf. Pokok pikiran = gagasan utama = ide pokok yaitu kalimat yang menjadi pokok bahasan pada paragraf tersebut dan didukung oleh kalimat pendukung.

ü  Membuat kesimpulan: dengan cara menggabungkan semua pokok pikiran menjadi sebuah kalimat / paragraf yang efektif.

ü  Membuat ringkasan: dengan cara menuliskan kembali hal – hal penting yang ada pada sebuah teks.

Menjelaskan Isi Teks Media Cetak Melalui Peta Konsep

ü  Peta konsep merupakan cara untuk menyajikan ide atau informasi penting dalam bentuk cabang.

ü  Pada peta konsep, informasi penting dihubungkan dengan informasi lain yang ditulis dalam bentuk kata kunci atau gambar.

ü  Melalui peta konsep sekumpulan data atau informasi diolah dengan cara tertentu sehingga dapat dipahami oleh pembaca

Membuat Kesimpulan Isi Teks Media Cetak

ü  Kesimpulan dibuat dengan cara mengambil inti sari dari informasi  teks berdasarkan apa yang telah diuraikan melalui poin-poin atau peta konsep.

ü  Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan pemilihan kata dan ejaan yang kamu gunakan saat membuat kesimpulan.

Menjelaskan Isi Teks Media Cetak melalui Pokok Pikiran

ü  Pokok pikiran terdapat di dalam setiap paragraf pada teks yang disajikan.

ü  Umumnya, pokok pikiran di dalam suatu paragraf terkandung dalam kalimat pokok atau kalimat utama yang berada di awal paragraf.

ü  Dengan mengetahui pokok pikiran setiap paragraf, kamu dapat menjelaskan isi teks media cetak menggunakan bahasamu sendiri.

ü   

Perhatikan contoh berikut!

Embun terbentuk dari proses perubahan uap-uap air menjadi titik-titik air. Proses terbentuknya embun ini biasanya terjadi pada malam hari, saat suhu udara cukup dingin. Saat udara dingin, udara tidak mampu menampung uap air dalam jumlah banyak. Uap air yang tidak mampu ditampung itulah yang kemudian berubah menjadi titik-titik air atau embun.

 

ü  Kalimat utama :

Embun terbentuk dari proses perubahan uap-uap air menjadi titik-titik air.

ü  Pokok pikiran  :

Proses pembentukan embun.

Menyebutkan Kata Kunci dari Teks Ekplanasi pada Media

ü  Sumber  informasi dapat berasal dari media cetak, seperti buku, ensiklopedia, koran, majalah, dan buletin; atau media elektronik, seperti buku elektronik (e-book).

ü  Ingat, kita dapat mengingat informasi suatu teks dengan mengetahui kata kuncinya. Kata kunci adalah kata-kata yang penting dan sering muncul di dalam sebuah teks.

 

Menjelaskan Informasi Penting dari Teks Eksplanasi

ü  Selain membaca dengan cermat, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan  membuat pertanyaan.

ü  Kamu dapat membuat pertanyaan pada masing-masing paragraf dengan menggunakan kata tanya. Setelah itu, jawablah pertanyaan yang telah dibuat berdasarkan isi teks.

 

Meringkas Teks Eksplanasi

ü  Ringkasan adalah intisari dari suatu teks yang terdiri atas pokok pikiran tiap paragraf. Perhatikan langkah-langkah dalam membuat ringkasan berikut.

o   Bacalah teks dengan saksama.

o   Identifikasi pokok pikiran dari setiap paragraf.

o   Tuliskan pokok pikiran yang kamu temukan menggunakan bahasamu sendiri. Gunakan bahasa yang baik dan benar.

o   Rangkailah kalimat-kalimat pokok pikiran tersebut menjadi sebuah paragraf yang padu dan mudah dipahami.

o   Periksa kembali kata-kata yang belum sesuai dengan kosakata baku dan ejaan yang sesuai kaidah yang baik dan benar.

 

Menulis Kembali Informasi dari Teks Eksplanasi

ü  Untuk dapat menuliskan kembali informasi teks, kamu perlu membaca dan  memahami teks tersebut secara keseluruhan. Berikut langkah-langkah untuk menuliskan kembali isi teks:

o   Perhatikan judul dan tema dalam teks.

o   Bacalah teks dengan saksama dan cermat.

o   Identifikasi pokok pikiran yang  terkandung dalam tiap-tiap paragraf.

o   Tuliskan kembali pokok pikiran tersebut menggunakan bahasamu sendiri sesuai kaidah penulisan yang benar.

o   Gabungkan penulisan pokok pikiran tersebut menjadi paragraf baru.

Muatan IPS

ü  Manusia akan selalu berinteraksi dengan lingkungan karena manusia tinggal di lingkungan. Lingkungan tempat tinggal manusia akan menyebabkan interaksi yang berbeda – beda, contoh:

o   Orang pedasaan = bertani

o   Orang pantai = nelayan

o   Orang tepi sungai = tambak ikan / menangkap ikan dengan jala

o   Perbukitan = areal tambang / perkebunan

o   Pasar = pedagang

o   Perkotaan = kantoran / transportasi / pembangunan gedung

ü  Interaksi manusia dengan lingkungan akan berdapak positif dan negatif. Contoh

o   Pertambangan. Positif = lapangan pekerjaan dan meningkatnya pendapatan masyarakat. Negatif = merusak alam, polusi udara, tercemarnya sumber daya air

o   Nelayan. Positif = tersedia lauk, mengingkatkan pendapatan masyarakat. Negatif = merusak ekosistem laut menangkap ikan dengan pukat harimau atau racun / bom.

Aktivitas Masyarakat dalam Lingkungan Sosial

ü  Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Manusia harus menjalin interaksi dengan lingkungan sekitar, baik lingkungan alam maupun sosial.

ü  Interaksi antara manusia dengan lingkungan merupakan suatu hubungan timbal balik yang saling memengaruhi. Pengaruh ini terlihat dari keberagaman aktivitas masyarakat.

ü  Contoh :

 

Bali terkenal dengan kehidupan sosial budaya masyarakatnya. Masyarakat Bali memiliki ciri  khas dalam pengolahan lahan pertanian yang disebut               dengan subak. Interaksi sosial masyarakat Bali terjalin melalui subak.   Setiap bulan, warga   mengadakan pertemuan untuk memusyawarahkan tahapan kegiatan pertanian, pemilihan jenis padi, hingga waktu penanaman padi yang tepat. Melalui interaksi ini, seluruh masyarakat di Bali mendapat pengairan dengan adil dan merata.

 

Pembangunan Ekonomi dan Sosial Budaya di Indonesia

ü  Pembangunan ekonomi dan sosial budaya sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa.

ü  Salah satu faktornya adalah adanya interaksi antarindividu atau kelompok di dalam suatu lingkungan. 

ü  Setiap individu atau kelompok tersebut memiliki peran masing-masing.

Kegiatan Ekonomi Masyarakat di Dataran Rendah

ü  Dataran rendah merupakan  dataran yang luas dan rata. Dataran ini terletak di  ketinggian 0–200 meter di atas permukaan laut.

ü  Dataran rendah juga dikenal dengan istilah alluvial.  Tanah jenis ini subur dan baik untuk bercocok tanam.

ü  Selain itu, dataran rendah memiliki area yang relatif datar sehingga kondisi ini memudahkan masyarakat dalam beraktivitas.

ü  Kemudahan tersebut membuat dataran rendah berkembang menjadi pusat kegiatan masyarakat, salah satunya adalah kegiatan pembangunan pada bidang ekonomi seperti menanam padi dan menangkap ikan.

ü  Dataran rendah adalah daerah yang dekat pantai, sehingga dimanfaatkan oleh nelayan untuk menangkap ikan.

ü  Petani memanfaatkan lahan subur di dataran rendah untuk bercocok tanam, seperti menanam padi, jagung, atau sayuran.

 

Mengidentifikasi Kegiatan Ekonomi di Dataran Tinggi

ü  Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil dari erosi dan juga sedimentasi (pengendapan material) yang tertimbun material-material dari lereng gunung yang berada di sekitarnya.

ü  Aktivitas ekonomi masyarakat di dataran tinggi lebih cocok untuk perkebunan dan peternakan. Kedua kegiatan tersebut dapat dilakukan secara individu atau berkelompok.

ü  Interaksi manusia dengan lingkungan di bidang ekonomi dipengaruhi oleh beragamnya mata pencaharian masyarakat Indonesia. Perbedaan ini juga disebabkan oleh sumber daya alam yang terdapat di sekitarnya.

Muatan IPA

ü  Sumber energi panas adalah matahari, api, gesekkan, listrik.

ü  Kalor adalah perpindahan energi panas

ü  Empat satuan termometer yaitu, celcius, reaumur, fahrenheit, dan kelvin

ü  Pengarus kalor terhadap benda adalah membeku, mencair, menguap, mengembun, menyublim, dan mengkristal

ü  Perpindahan kalor dapat menyebabkan pemuaian atau penyusutan pada benda

ü  Pemuaian adalah bertambahnya ukuran dan volume benda. Contoh pemasangan rel kereta api yang diberi celah atau tidak rapat, pemasangan kaca jendela yang diberi celah atau tidak rapat.

ü  Penyusutan adalah berkurangnya ukuran dan volume benda. Contoh ban sepeda yang diletakkan lama akan kempes (susut), agar – agar yang membeku akan berkurang ukurannya.

Cara-Cara Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari

ü  Konduksi

ü  Konduksi merupakan perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan zat perantara. Contoh:

ü  Tangan memegang cangkir berisi teh hangat.

ü  Knalpot menjadi panas setelah mesin sepeda motor dihidupkan lama.

ü  Tutup panci akan terasa panas saat panci digunakan untuk memasak.

ü  Konveksi

ü  Konveksi merupakan perpindahan kalor melalui perantara, di mana zat perantaranya ikut berpindah. Contoh:

ü  Air yang dipanaskan di dalam panci. Ketika memanaskan air, air akan terlihat seperti diaduk.

ü  Peristiwa angin laut dan angin darat.

ü  Sirkulasi udara yang mengalir melalui jendela karena adanya perpindahan partikel udara panas.

ü  Radiasi

ü  Radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa melalui perantara. Contoh:

ü  Tubuh terasa hangat ketika dekat dengan api, seperti saat dekat dengan api unggun.

ü  Panas matahari yang terasa sampai ke permukaan bumi.

ü  Menghangatkan telur ayam atau bebek di bawah cahaya lampu.

Keuntungan dan Kerugian Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari

No.

Perpindahan Kalor

Keuntungan

Kerugian

Antisipasi

1

Konduksi

Contoh:

Memasak air menggunakan

Panci aluminium.

Air lebih cepat mendidih.

Logam aluminium

lebih cepat panas sehingga berbahaya

jika disentuh

langsung.

       Memegang gagang yang telah dilapisi oleh bahan isolator, seperti ebonit.

       Menggunakan sarung tangan atau kain untuk memindahkan panci dari kompor.

2

Konveksi

Contoh:

Adanya aliran

air saat air mendidih..

Air lebih cepat

panas karena aliran air yang panas berasal dari dasar Wadah menyebar

ke seluruh bagian wadah.

Letupan uap

air mendidih

berbahaya jika

terkena tubuh.

       Menggunakan tutup panci saat memasak air.

       Tubuh tidak terlalu dekat dengan air saat memindahkan panci.

3

Radiasi

Contoh:

Pancaran sinar

matahari yang

mengenai tubuh.

Tubuh terasa

hangat saat

terkena sinar

matahari.

Jika kondisi

matahari sedang

terik, kita

akan merasa

kepanasan.

Menggunakan payung atau topi untuk melindungi tubuh dari terkena sinar matahari secara langsung.

 

Menjelaskan Benda-Benda yang Bersifat Menghambat dan Mempecepat Perpindahan Kalor

Perhatikan cara-cara menghambat dan mempercepat perpindahan kalor dalam tabel berikut!

No

Jenis Perpindahan Kalor

Cara Menghambat Perpindahan Kalor

Cara MempercepatPerpindahan Kalor

1

Konduksi

Menggunakan benda-bendabersifat isolator, seperti karet, plastik, kain wol, dan ebonit.

Menggunakan benda-benda bersifat konduktor, seperti aluminium, dan besi.

2

Konveksi

Menjauhi atau memadamkan  sumber panas

Memperbesar sumberpanas, seperti menambah jumlah kayu bakar agar api semakin besar.

3

Radiasi

 

Mengidentifikasi Cara-Cara untuk Menghambat atau Mempercepat Perpindahan Kalor pada Benda

ü  Kita dapat membuat rancangan suatu percobaan terkait dengan cara-cara untuk menghambat atau mempercepat perpindahan kalor.

ü  Benda setrika. Setrika fungsinya untuk merapikan pakaian. Setrika memanfaatkan prinsip perpindahan panas konduksi.

ü  Sumber panas berasal dari elemen yang dipanaskan. Panas yang dihasilkan kemudian memanaskan alas setrika. Alas setrika merupakan logam yang bersifat konduksi. Agar setrika dapat digunakan, diperlukan bahan penghambat panas, seperti kayu dan plastik agar kita dapat memegang setrika.

 

Muatan SBdP

ü  Buku dan majalah diberi gambar ilustrasi untuk memudahkan imajinasi pembaca.

ü  Judul buku biasanya dituli dengan huruf yang lebih besar untuk memudahkan pembaca.

ü  Teknik pewarnaan pada gambar dibagi menjadi 2, yaitu teknik kering dan teknik basah.

ü  Teknik kering biasanya langsung dilakukan pada gambar karena menunggunakan crayon atau spidol warna.

ü  Teknik basah biasanya menggunakan cat air yang harus diencerkan terlebih dahulu.

Leave a Reply