RINGKASAN MATERI TEMA 9
Muatan PPKn
Menjaga Persatuan dan Kesatuan
ü
Peristiwa Sumpah Pemuda mengajarkan kepada kita agar
memiliki semangat persatuan tanpa melihat perbedaan untuk mencapai cita-cita
yang sama yaitu kemerdekaan Indonesia. Tujuan negara Indonesia setelah merdeka
adalah mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Berikut merupakan sikap yang dapat kita kembangkan
untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
ü
Mengembangkan sikap saling menghargai.
ü
Tidak mendahulukan kepentingan kelompok, ras, dan suku
di atas kepentingan negara.
ü
Memiliki sikap toleransi.
ü
Mengembangkan rasa nasionalisme dan kesadaran sosial.
ü
Sikap menjaga persatuan dan kesatuan dapat kita
lakukan di manapun kita berada, baik dalam keluarga, lingkungan sekolah, maupun
lingkungan masyarakat. Dengan menjaga persatuan dan kesatuan, kita dapat selalu menjaga
hubungan baik dengan orang lain.
Berikut adalah manfaat lain dari menjaga persatuan dan
kesatuan.
ü
menumbuhkan sikap
saling menghargai
ü
menghindari perselisihan dan permusuhan
ü
menjalin kerjasama antarwarga, seperti dalam kegiatan
gotong royong
ü
menumbuhkan rasa toleransi antarwarga masyarakat
ü
membiasakan saling membantu atau tolong menolong
antarwarga.
Upaya Menjaga Persatuan dan Kesatuan
Berikut adalah contoh kegiatan yang dapat memperkokoh
kerukunan sebagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
ü
Melakukan kegiatan bakti sosial bersama tanpa
membeda-bedakan ras, suku, dan agama.
ü
Melakukan kegiatan untuk memperingati HUT Kemerdekaan
Indonesia dengan menyertakan seluruh warga.
ü
Memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan berbagai
kegiatan yang dapat meningkatkan kecintaan pada tanah air.
ü
Memecahkan masalah dalam masyarakat secara
bersama-sama melalui diskusi dan musyawarah.
ü
Menyelenggarakan kirab budaya yang menampilkan
berbagai keunikan budaya di Indonesia.
Peristiwa yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan
Bangsa
ü
Sikap memelihara persatuan dan kesatuan dapat
ditunjukkan antara lain dengan cara berikut :
ü
Memiliki perasaan sebagai satu bangsa dan satu tanah
air walaupun berbeda suku, budaya, dan agama.
ü
Mencintai dan melestarikan budaya daerah untuk memperkuat
budaya nasional.
ü
Peristiwa dalam masyarakat yang mencerminkan persatuan
dan kesatuan bangsa yang beragam contohnya dapat dilihat dalam kegiatan
berikut.
ü
Secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan gotong
royong.
ü
Mengikuti festival budaya nusantara atau kegiatan kebudayaan
lain di daerah sekitar.
ü
Ikut serta dalam acara Jambore Nasional untuk dapat
berinteraksi dengan teman-teman yang berasal dari daerah, suku, dan agama yang
berbeda.
Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Rumah
ü
Berikut adalah sikap yang harus dikembangkan untuk
menjaga kerukunan dalam perbedaan di lingkungan rumah:
ü
saling menghormati dan menghargai,
ü
tidak mementingkan diri sendiri (egois), serta
ü
tolong-menolong dan saling bekerja sama.
Mewujudkan Kerukunan dalam Kegiatan di Lingkungan
Sekitar
ü
Berikut adalah manfaat dari menjaga kerukunan di
lingkungan masyarakat :
ü
membangun kerja sama antarwarga,
ü
mempererat persatuan dan kesatuan di lingkungan
masyarakat,
ü
menumbuhkan rasa toleransi antarwarga masyarakat,
ü
membiasakan sikap saling membantu antarwarga, dan
ü
hidup menjadi damai dan aman.
Membina Persatuan dan Kesatuan dalam Masyarakat
ü
Berikut adalah usaha-usaha yang dilakukan pemerintah
untuk membina persatuan dan kesatuan dalam masyarakat :
ü
Menjamin hak kebebasan masyarakat dalam memeluk agama
dan melakukan ibadah sesuai agamanya masing-masing.
ü
Mengusahakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah
Indonesia.
ü
Mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional yang baik dan benar dalam berbagai acara resmi.
ü
Menjalankan pemerintahan secara adil dan terbuka.
ü
Mengadakan berbagai festival kebudayaan.
Menciptakan Kerukunan di Lingkungan Sekitar
ü
Lingkungan dengan masyarakat yang rukun antara lain
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
ü
Saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
ü
Memiliki toleransi dalam keberagaman ras, suku, maupun
agama.
ü
Memiliki kesadaran sosial sehingga dapat saling bekerja
sama dan tolong-menolong.
Muatan Bahasa
Indonesia
Menjelaskan Isi Iklan dalam Media Cetak
ü
Iklan adalah informasi untuk
mendorong, membujuk, atau memberikan pengaruh kepada pembaca agar tertarik pada
barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan disajikan dalam bentuk
media cetak dan media elektronik. Iklan media
cetak merupakan iklan yang ditulis atau dicetak. Contoh media cetak, yaitu
koran, majalah, tabloid, brosur, atau baliho.
ü
Unsur
Iklan adalah Judul, Isi iklan, Sumber Iklan, Deskripsi iklan, Alamat dan nomor
kontak sumber
ü
Jenis iklan dalam media cetak:
o
Iklan penawaran contohnya iklan sabun, makanan, dan lainnnya
o
Iklan permintaan contohnya iklan lowongan pekerjaan
o
Iklan layanan masyarakat contohnya iklan himbauan
menggunakan masker
o
Iklan pemberitahuan contohnya iklan seminar
o
Iklan undangan contohnya iklan undangan pesta
pernikahan
ü Berdasarkan
isinya, iklan harus memenuhi syarat-syarat, antara lain sebagai berikut.
o Penyampaian iklan harus objektif dan jujur.
o Deskripsi singkat, jelas, dan mudah dipahami.
o Iklan tidak menyinggung pihak lain.
o Menarik perhatian masyarakat.
ü
Berdasarkan bahasanya, iklan harus memenuhi
syarat-syarat berikut.
o
Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, logis, dan
sopan.
o
Kalimat yang digunakan memikat masyarakat.
o
Bahasa yang digunakan disusun untuk menonjolkan
informasi yang penting, seperti keunggulan produk atau promosi.
o
Teks iklan harus menuju sasaran yang tepat.
Isi Iklan dalam Media Elektronik
ü
Media elektronik berperan penting dalam menghibur,
mendidik, memberi informasi, dan kontrol sosial masyarakat. Media elektronik
yang dapat manayangkan iklan antara lain adalah televisi, radio, internet, dan
reklame bergerak.
ü
Iklan dengan media televisi (Television Advertising),
biasanya berupa teks bergerak atau adegan seseorang yang menggunakan
produk yang diiklankan.
ü
Iklan dengan media radio (Radio Advertising), berupa
rekaman suara atau penyiar yang menyampaikan produk yang diiklankan.
ü
Iklan dengan media internet (Online Advertising),
biasanya berupa teks bergerak atau adegan seseorang yang menggunakan
produk yang diiklankan.
ü
Iklan dengan media papan reklame elektronik, biasanya
ada di persimpangan lampu lalu lintas atau pusat perbelanjaan.
ü
Iklan pada media elektronik memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai
berikut!
ü
Iklan disampaikan dalam bentuk suara, gambar, dan
gerakan.
ü
Memiliki durasi waktu yang cukup singkat.
ü
Gaya bahasa mudah dipahami dan persuasif. Persuasif
artinya mengajak seseorang agar tertarik dengan produk yang diiklankan.
ü
Khusus untuk iklan radio, informasi produk yang
disampaikan harus jelas, sehingga pendengar dapat membayangkan produk yang
diiklankan.
ü
Iklan biasanya diiringi oleh musik pengiring untuk
menciptakan suasana yang mendukung isi iklan.
Perbedaan Beragam Jenis Iklan
Elektronik
ü
Iklan Radio
Iklan disampaikan hanya dalam bentuk audio atau suara
ü
Iklan Televisi
Iklan disampaikan dalam bentuk suara, gambar, dan
gerak
ü
Iklan Media Digital
Iklan ini biasanya muncul dalam bentuk video ataupun banner
animasi pada beberapa bagian halaman website, blog, ataupun Youtube
Unsur-unsur iklan elektronik
berdasarkan media dalam tabel berikut!
Membedakan Iklan Elektronik
Berdasarkan Isinya
ü
Iklan Komersial
Iklan komersial berisi mengenai informasi suatu produk
barang atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat.
ü
Iklan Nonkomersial
Iklan nonkomersial berisi pemberitahuan atau informasi kepada masyarakat.
Muatan IPS
Menjelaskan Garis Lintang dan Garis Bujur Suatu Daerah
ü
Letak astronomis adalah letak suatu
wilayah berdasarkan garis bujur dan garis lintang pada peta.
ü
Garis bujur adalah garis khayal
yang membentang secara vertikal di atas permukaan bumi. Garis bujur berfungsi
untuk menentukan pembagian waktu di seluruh permukaan bumi. Setiap jarak 15
derajat ke arah bujur timur atau barat akan menunjukkan selisih waktu sebanyak
1 jam (60 menit).
ü
Garis lintang adalah garis khayal
yang membentang secara horizontal di atas permukaan bumi. Garis lintang
berfungsi untuk untuk menentukan perbedaan zona iklim di bumi, seperti tropis,
subtropis, sedang, dan kutub (dingin).
ü
Letak astronomis Indonesia pada garis 6°LU–11°LS dan
95°BT–141°BT. Indonesia merupakan salah satu negara yang dilalui oleh garis
khatulistiwa. Garis khatulistiwa (ekuator) adalah garis khayal yang
membagi bumi menjadi dua belahan, yaitu bumi bagian utara dan selatan.
Produk Hasil Kegiatan Ekonomi Masyarakat
ü
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan
manusia untuk memperoleh barang atau jasa. Kegiatan ekonomi ini dilakukan
dengan tujuan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran
hidupnya.
ü
Keberagaman kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia
dipengaruhi oleh kenampakan alam dan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Oleh sebab itu, hasil dari kegiatan ekonomi masyarakat di setiap daerah pun
berbeda-beda. Perbedaan produk hasil kegiatan ekonomi adalah potensi ekonomi
yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu
daerah.
Jenis-Jenis Usaha Ekonomi
ü
Suatu kegiatan usaha dapat memberikan hasil yang
maksimal jika dikelola dengan baik. Berdasarkan cara pengelolaannya, kegiatan
usaha yang ada di masyarakat dikelompokkan menjadi dua, yaitu usaha
perseorangan dan kelompok.
Usaha Perseorangan |
Usaha Kelompok |
|
Kelebihan |
• Pemilik
dapat mengembangkan usahanya sesuai dengan keinginannya. • Keuntungan
yang diperoleh dapat dinikmati sendiri. • Pengambilan
keputusan dapat dilakukan dengan cepat. |
• Modal
lebih banyak karena berasal dari beberapa orang. • Risiko dan
kerugian usaha ditanggung bersama. • Ide
dan kemampuan usaha lebih banyak. |
Kekurangan |
• Modal
dan kemampuan terbatas. • Kreativitas
usaha terbatas. • Risiko
dan kerugian usaha ditanggung sendiri. |
• Pengambilan
keputusan harus sesuai dengan kesepakatan bersama. • Keuntungan
dibagi dengan pemilik modal lainnya. • Kelangsungan
usaha tidak menentu karena rawan perbedaan pendapat antarpemilik modal. |
Contoh |
Bengkel kecil, pemangkas rambut,
rumah makan, toko kelontong, dan pedagang asongan. |
CV, Firma, PT, dan Koperasi |
Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap Kesejahteraan
Masyarakat
ü
Produksi
Kegiatan produksi dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sekitar, karena mendorong terciptanya lapangan pekerjaan.
ü
Distribusi
Pemerataan distribusi barang-barang produksi
memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan sehari-hari.
ü
Konsumsi
Konsumsi membuat masyarakat dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya sehingga kesejahteraan pun dapat tercapai.
Menghargai Keberagaman Kegiatan Ekonomi di Masyarakat
ü
Wujud tindakan menghargai keberagaman kegiatan ekonomi
di masyarakat antara lain adalah sebagai berikut :
ü
Menghargai barang yang dihasilkan oleh kegiatan
ekonomi orang lain.
ü
Memberi kesempatan dan kepercayaan kepada orang lain
untuk melakukan usaha ekonomi secara mandiri.
ü
Memberi upah sesuai dengan kegiatan ekonomi yang sudah
dilakukan.
ü
Melakukan persaingan usaha secara sehat.
ü
Menggunakan barang buatan dalam negeri dalam kehidupan
sehari-hari untuk meningkatkan kesejahteraan produsen dalam negeri.
Muatan IPA
Benda dalam Kehidupan Sehari-hari
ü Di sekitar kita banyak
terdapat benda. Ada benda cair, benda padat, dan benda gas. Benda-benda itu
menempati ruang dan memiliki massa. Artinya, benda-benda itu bisa diukur
volumenya dan bisa ditimbang massanya. Segala sesuatu yang memiliki massa
disebut materi.
ü Air hangat dan susu bubuk
termasuk materi. Masih banyak contoh materi yang ada dalam kehidupan
sehari-hari. Kecap, gula, susu kental manis, garam termasuk materi.
Menjelaskan Ciri-Ciri Zat Tunggal dan Campuran dalam
Kehidupan Sehari-hari
ü Zat tunggal adalah materi yang hanya tersusun atas satu
jenis zat. Benda-benda yang termasuk zat tunggal : emas, perak, gula, garam dapur dan lainnya
ü Campuran adalah materi berupa kumpulan dari dua zat atau
lebih zat. Dalam campuran, sifat-sifat zat asal masih tetap tampak.
ü Air yang sudah dicampur oleh
kecap mengalami perubahan warna dan rasa. Semula air bening, kemudian berubah
lebih gelap dan rasa menjadi manis. Terlihat dalam gambar air dan kecap
tercampur sempurna. Campuran ini dinamakan campuran homogen.
ü Air yang sudah dicampur oleh
tanah merah mengalami perubahan. Semula air bening kemudian berubah menjadi
keruh dan menyisakan endapan tanah merah pada bagian dasar gelas. Terlihat
dalam gambar air dan tanah merah tidak tercampur sempurna. Campuran ini
dinamakan campuran heterogen.
Zat-Zat Penyusun dalam Minuman
ü Campuran homogen adalah campuran dua atau lebih zat yang
terlarut sempurna. Contohnya, air bercampur garam dapur. Garam tidak menyisakan
endapan dan air tampak bening dan terasa asin.
ü Campuran heterogen adalah campuran dua atau lebih zat yang tidak
terlarut sempurna. Contohnya, air bercampur pasir. Pasir yang dicampur akan
mengendap pada bagian dasar wadah.
ü Tidak hanya itu, ada juga
jenis minuman yang sebenarnya adalah zat tunggal, seperti air kelapa dan air
minum isi ulang. Zat tunggal adalah zat yang terdiri dari materi
sejenis. Zat tunggal dapat berupa unsur atau senyawa.
ü Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan
menjadi zat-zat lain melalui reaksi kimia. Oksigen yang kita hirup adalah
contoh zat tunggal berjenis unsur. Contoh emas, perak,
belerang
ü Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua
zat atau lebih melalui rekasi kimia. Contohnya, air (H2O). Air dapat
diuraikan menjadi gas hidrogen dan gas oksigen. Contoh
garam dapur, gula, madu murni, air kelapa, asam cuka.
Contoh campuran homogen:
ü Minuman serbuk buah berasal
dari campuran air dengan serbuk buah. Serbuk stroberi larut sempurna dalam air.
Air berubah warna dan menghasilkan manis khas buah stroberi.
ü Larutan oralit berasal dari
campuran air dengan serbuk oralit. Serbuk oralit larut sempurna dalam air.
ü Alkohol 70% biasa digunakan
untuk membersihkan luka. Alkohol 70% berasal dari alkohol murni yang diencerkan
dengan air.
Contoh campuran heterogen:
ü Air kopi yang menyisakan
ampas di bagian dasar gelas. Artinya, bubuk kopi tidak larut sempurna dalam
air.
ü Air dan minyak yang tidak
menyatu. Letak minyak berada di atas lapisan air.
ü Beras yang direndam di dalam
air. Beras akan tampak mengendap pada bagian dasar wadah dan tidak larut dalam
air.
Zat-Zat dalam Campuran
ü Campuran merupakan gabungan dari dua atau lebih zat
tunggal. Zat penyusun campuran dapat berupa:
ü Zat padat dengan zat padat,
seperti campuran kopi, gula pasir, dan krimer.
ü Zat padat dengan zat cair,
seperti campuran garam dan air.
ü Zat padat dengan zat gas,
seperti campuran debu dengan udara.
ü Zat cair dengan zat cair,
seperti campuran sirup dengan air.
ü Zat gas dengan zat gas,
seperti udara di atmosfer yang merupakan campuran gas oksigen, hidrogen,
nitrogen, dan sebagainya.
ü Suatu benda dikatakan
campuran jika memiliki ciri-ciri, antara lain campuran terdiri dari dua atau
lebih zat tunggal, campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya,
perbandingan zat tunggal penyusun campuran tidak tetap, dan campuran memiliki
sifat dari zat-zat tunggal sebagai penyusunnya.
Mengelompokkan Benda-Benda Zat Tunggal
ü Unsur adalah zat tunggal yang paling sederhana dan tidak
dapat diuraikan lagi melalui reaksi kimia. Contoh
emas, perak, belerang
ü Senyawa adalah zat tunggal yang dapat diuraikan kembali
menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Contoh garam dapur, gula, madu murni, air kelapa, asam cuka.
Jenis-Jenis Campuran Berdasarkan Kelarutannya
ü Campuran dapat berasal dari
campuran unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa.
Banyaknya komposisi unsur atau senyawa penyusun campuran tidak tentu. Sifat
asli zat di dalam campuran masih tampak.
ü Air hangat yang dicampur
dengan teh saring dan gula pasir kemudian diaduk sampai rata. Air tersebut
tampak berubah warna yang semula bening menjadi cokelat. Hal ini menunjukkan
bahwa teh sudah bercampur dengan air hangat. Selain itu, butiran gula yang
diaduk hilang dan bercampur dengan air. Hal ini membuat rasa teh menjadi manis.
Ini adalah contoh campuran homogen.
ü Teh manis yang telah dibuat
ditambahkan dengan es batu. Es batu yang dicampurkan ke dalam teh manis membuat
larutan teh menjadi dingin dan tampak es batu tidak bercampur dengan teh. Ini
adalah contoh campuran heterogen.
Larutan dalam Pewarna Batik Jumputan
ü Saat membuat pewarna untuk
pembuatan batik jumputan, kita dapat menggunakan pewarna alami maupun pewarna
sintetis. Pewarna alami adalah pewarna yang menggunakan bahan-bahan alam,
seperti kunyit untuk warna kuning, daun suji untuk warna hijau, atau daging
buah naga untuk warna ungu. Selain pewarna alami, kita juga dapat menggunakan
pewarna sintetis. Pewarna sintetis adalah pewarna yang menggunakan bahan-bahan
kimia.
Muatan SBdP
Karya
Seni Rupa Daerah
ü Motif karya seni rupa daerah bersifat turun-temurun
dan menyesuaikan dengan letak geografis daerah masing-masing. Contohnya pada
masyarakat yang tinggal dekat dengan perairan motif yang banyak digunakan,
yaitu motif air, hewan laut, kapal, dan sebagainya. Sedangkan masyarakat yang
tinggal di dataran tinggi identik dengan motif-motif hewan atau tumbuhan.
Membuat
Karya Seni Rupa
ü Batik
jumputan, yaitu batik yang
dikerjakan dengan cara diikat dan dicelup dengan warna. Tidak seperti batik
tulis, batik ini tidak menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan
dikerut dengan menggunakan tali. Tali berfungsi sama halnya dengan malam, yaitu
untuk menutup bagian yang tidak terkena warna.
Membuat
Batik Perintangan
ü Batik
perintangan adalah batik yang dibuat
dengan cara menggunakan lilin malam sebagai perintang. Perintangan yang
dimaksud adalah perintangan terhadap warna saat proses pencelupan, sehingga
ketika kain dicelup, warna bagian yang diberi perintang (lilin malam) tersebut
tidak terkena zat warna.