ALT_IMG

BUKAN PRESTASI TAPI HARUS BERBAGI

Bukan Prestasi Tapi Harus Berbagi. Orang yang sukses adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Orang yang berhasil mereka tak henti belajar dari manapun. Readmore...

ALT_IMG

ARSIP SIMPUL PEMERSATU BANGSA

Sejarah itu ada karena diarsipkan dengan baik, mengarsipkan segala sesuatu adalah kebiasaan baik yang perlu dimulai dari diri sendiri. Readmore..

Alt img

RUMAH GADANG MAIMBAU PULANG

Keharusan yang tidak tertulis bagi laki-laki Minang adalah merantau. Merantau adalah trasidi yang tak terpisahkan dari kebiasaan orang Minang, tidak sedikit pepatah dan petuah adat tentang merantau. Readmore...

ALT_IMG

BIARKAN LAUT YANG BERBICARA

Ketika kata tak didengar, sapaan tak dihiraukan, dan nasehat tak dilakukan, biarkanlah laut kan bicara dengan ombak perantara. Sudah Cukup Tak lagi! Readmore...

ALT_IMG

LUPA TAPI INGAT

Semua goresan kehidupan dapat kita lupakan dengan begitu saja namun akan ingat pada saatnya. Readmore...

Friday, 24 May 2024

Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa dalam Kacamata Islam

0 comments

 

    Film yang diangkat dari novel karya Muhidin M Dahlan ini sedang banyak diperbincangkan oleh khalayak. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo disebut salah satu karya yang berani. 

Film yang menceritakan tokoh Kiran, seorang mahasiswi dari keluarga miskin yang  taat beragama, pintar juga kritis. Kiran mencari ilmu pada sebuah pondok pesantren. Namun pimpinan pondok tersebut ingin menjadikannya istri ketiga. Kiran tidak mau, karena bertentangan dengan prinsipnya. Tapi dia difitnah telah merayu pimpinan pondok tersebut. Orang tua dan santri pondok itu menyalahkan sikap Kiran, hingga dia dimusuhi.

Kiran yang kehilangan kepercayaan membuat dia dendam dengan orang yang bersembunyi di balik agama. Dia mendapat pelecehan seksual dari dosenya dan teman kuliah yang dia anggap selama ini alim dan taat agama. Kiran mencari para pejabat dan orang-orang yang berkedok baik menggunakan agama. Hingga dia merekam salah satu calon pejabat saat satu kamar. Namun upayanya dihadapi tantangan hingga penyiksaan. 

        Film ini mendapat komentar yang beragam. Baik dari segi agama, alur cerita, dan keberanian mengangkat isu dalam film ini. Tak ada gading yang tak retak, setiap karya perlu diberikan masukan agar terus menghasilkan karya-karya terbaik. Berikut ulasan Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa dalam Kacamata Islam :

    Judul yang Kurang Pantas

Judul pada sebuah karya, baik itu karya fiksi atau non fiksi, karya tulis atau non tulis adalah daya tarik pertama bagi penikmat karya tersebut. Sehingga si pemilik karya akan mencari judul semenarik mungkin, judul yang mempunyai daya jual, dan judul yang memberikan nilai lebih pada karyanya. Ini tidak salah. Namun perlu kita renungi, bahwa judul film ini kurang pantas.

Setiap manusia memilih pilihan hidupnya, ingin berdosa atau mencari pahala. Sedangkan agama sudah memberi tuntunan mana jalan yang baik dan mana jalan yang buruk. Setiap manusia memilih jalannya masing-masing dengan siap menanggung segala risikonya. Judul film ini "Tuhan Izinkan Aku Berdosa" memiliki multitafsir. Menurut saya sebaiknya diganti saja dengan “Tuhan Maafkan Aku Berdosa”.

Penggunaan Nama Sahabat Nabi

Salah satu tokoh dalam film ini adalah nama Sahabat Nabi Muhammad yang Mulia, yaitu Abu Darda'. Tokoh yang bernama Abu Darda’ dalam film ini berperan sebagai pimpinan pondok pesantren. Namun sangat disayangkan pada karakternya yang bertolak belakang dengan karakter asli Sahabat Nabi ini. Dalam film ini, tokoh Abu Darda’ berkarakter pembohong, yang tidak mengakui bahwa dia pernah menelpon tokoh Kiran. Ketika Kiran menyatakan kebenaran, tokoh Abu Darda’ membela diri dengan berbohong dan bersembunyi dengan dalil-dalil agama. Selain itu pada ending film ini, tokoh Abu Darda’ ditangkap polisi dengan tuduhan teroris. Hal ini sangat miris sekali.  

Bagi saya jika memang film ini diangkat dari kisah nyata, sebaiknya nama tokoh bisa diganti. Karena Abu Darda’ adalah sahabat Nabi yang Mulia, bukan seperti apa yang ada pada film ini. Sehingga tidak ada polemik terhadap nama tokoh.

Konsep Ketuhanan

Tokoh Kiran yang dihadapkan cobaan berat, difitnah, dan kehilangan kepercayaan dari keluarganya, sehingga tidak ada lagi yang berpihak pada dirinya. Bahkan tokoh Arulpun mengkhianatinya. Sehingga Kiran mempertanyakan di mana Tuhan saat dia dirundung masalah, menurut Kiran ia sudah mengabdikan hidupnya untuk Tuhan, tapi Tuhan tidak ada membantunya. Kiran menyalahkan Tuhan pada saat ia kritis.

Sehingga ia memilih jalan menjadi wanita tidak benar. Apakah dengan menjadi wanita tidak benar lalu masalahnya selesai? Tidak. Bahkan semakin rumit. Tokoh Kiran juga menantang Tuhan dan bahkan ia mengatakan bahwa manusia juga bisa jadi Tuhan.

Tentu ini adalah hal yang salah. Sudah semestinya kita manusia hidup hanya untuk Tuhan, bukannya tujuan penciptaan kita adalah untuk beribadah pada Tuhan? Perlu ada bagian film yang memberikan penguatan dan pencerahan bahwa apa yang dipertanyakan Kiran adalah salah. Sehingga konsep ketuhanan clear dan tidak abu-abu.

Radikal dan Pondok Pesantren

Diakhir film, diceritakan bahwa pondok pesantren tempat Kiran menuntut ilmu dan pondok pesantren panutan masyarakat itu digrebrek oleh densus 88, bahwa pondok pesantren tersebut adalah teroris. Secara umum, hal ini bisa saja terjadi. Namun pada film ini tidak memberikan penjelasan mengapa pondok pesantren itu menjadi teroris. Kegiatan apa yang mencirikan pondok itu teroris juga tidak diceritakan. Hal ini akan menjadi stigma negatif pada pondok pesantren. Masih banyak pondok pesantren yang mendukung pemerintah, bekerjasama dengan pemerintah, dan bahkan melahirkan para tokoh pemimpin bangsa.

Gadis Berjilbab

Tokoh Kiran setelah menjadi wanita tidak benar dan asik bergoyang di diskotik dengan masih menggunakan jilbab. Tentu hal ini menjadi rancu. Sebagaimana kita tahu jilbab adalah perintah agama untuk menutup aurat. Ada kerancuan gadis berjilbab asik bergoyang dan mabuk di diskotik, bahkan sebagai wanita yang tidak benar. Pada bagian lain film ini, tokoh Kiran yang berjilbab dalam/panjang, tapi memilih tempat tinggal (kos) pada lingkungan tidak baik hanya dengan alasan sewa yang murah. Apakah tidak ada tempat lain yang murah dan lingkungan yang baik? Pada lingkungan itu, hanya dialah satu-satunya gadis berjilbab.  

Continue reading →
Tuesday, 21 May 2024

Optimalisasi Komunitas Belajar

0 comments

Komunitas Belajar merupakan wadah untuk berkolaborasi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Keunikan Kurikulum Merdeka dapat dielaborasi menyesuaikan kondisi sekolah masing-masing. Dengan kegiatan pada Komunitas Belajar, pendidik dan tenaga kependidikan dapan merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan merumuskan tindaklanjut untuk terciptanya pelajar profil pancasila.

Optimalisasi Komunitas Belajar bertujuan untuk meningkatkan kemanfaatan wadah bagi para pendidik untuk saling take and give. Agar Komunitas Belajar ini berjalan dengan idealnya, maka perlu memiliki Visi, Misi, Nilai, Tujuan, dan Keyakinan Komunitas Belajar hasil kesepakatan bersama.

Kesepakatan bersama dapat dirumuskan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengajak para guru untuk saling menuangkan kesepahamanya dalam rapat kecil dan rapat besar.

Berikut langkah-langkah dalam penyusunan keyakinan dalam Visi, Misi, Nilai, Tujuan, dan Keyakinan Komunitas Belajar :

  1. Memberikan materi tentang Pentingnya Komunitas Belajar dalam sekolah. Tujuannya adalah agar semua guru memiliki persepsi yang sama,
  2. Membentuk kelompok kecil untuk berdiskusi. Kelompok kecil ini terdiri dari poin-poin yang akan dibahas, diantaranya kelompok 1 yang akan membahas Visi Komunitas Belajar, kelompok 2 membahas Misi Komunitas Belajar, kelompok 3 merancang Nilai Komunitas Belajar, kelompok 4 merumuskan keyakinan Komunitas Belajar,
  3. Masing-masing kelompok diberi waktu untuk menyelesaikan tugasnya,
  4. Kemudian diskusi pada kelompok besar (pleno) yang diikuti oleh semua anggota Komunitas Belajar. Tiap-tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempersentasikan hasil dari diskusi kelompom kecilnya, sementara kelompok lain memperhatikan dan memberikan saran serta masukkan.
  5. Setelah semua kelompok mendapat giliran untuk memaparkan hasil diskusi kecilnya dan merevisi dari masukan anggota kelompok lain. Pemimpin rapat membacakan kembali hasil revisi tersebut dan menanyakan kepada semua anggota Komunitas Belajar, apakah sudah sepakat dengan hasil ini? Jika sudah maka ketuk palu sebagai simbolis.
  6. Kemudian publikasikan hasil Visi, Misi, Nilai, Tujuan, dan Keyakinan Komunitas Belajar dalam bentuk spanduk yang ditempel di ruang pertemuan Komunitas Belajar sebagai pengingat semua anggota.

 

 


Continue reading →
Sunday, 22 January 2023

Malam di Masjid Al Jabar

0 comments

 

Ayo healing, di rumah mulu, hihihi,

Masjid Al Jabar adalah Masjid Raya Provinsi Jawa Barat yang menjadi kebanggaan masyarakatnya. Pada awal tahun 2023 (bulan Januari) lalu mimin berkesempatan pergi main ke masjid ini.

Continue reading →
Friday, 20 January 2023

Kurikulum Baru Harapan Baru ?

0 comments

KURIKULUM BARU HARAPAN BARU?


Sumber : Galeri Pribadi

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengumumkan wacana tentang kurikulum baru yang akan diterapkan pada tahun 2024 secara nasional, namun sudah mulai diuji coba melalui sekolah penggerak pada beberapa daerah dan tahun ini adalah kuota Kota Pekanbaru. Kurikulum ini disebut kurikulum Merdeka. Kurikulum ini akan menggantikan kurikulum lama yaitu kurikulum K13.

Continue reading →
Saturday, 28 August 2021

LESSON 1

0 comments

 

LESSON 1

WHAT GRADE ARE YOU IN?

 

A.    Hobby = hobi

a.     Play the guitar  = bermain gitar

b.     Play the drums = bermain dram

c.     Play the piano = bermain piano

d.     Play the saxophone = bermain saksofon

e.     Play computer games = bermain gem komputer

f.     Reading comics =  membaca komik

g.     Reading books = membaca buku

h.     Drawing = menggambar

Ananda semua kita tidak boleh memainkan alat musik yaa, begitulah perintah agama kita, okey……

Continue reading →
Sunday, 30 May 2021

RINGKASAN MATERI TEMA 9

0 comments

 

RINGKASAN MATERI TEMA 9

Muatan PPKn

Menjaga Persatuan dan Kesatuan

ü  Peristiwa Sumpah Pemuda mengajarkan kepada kita agar memiliki semangat persatuan tanpa melihat perbedaan untuk mencapai cita-cita yang sama yaitu kemerdekaan Indonesia. Tujuan negara Indonesia setelah merdeka adalah mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Berikut merupakan sikap yang dapat kita kembangkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

ü  Mengembangkan sikap saling menghargai.

ü  Tidak mendahulukan kepentingan kelompok, ras, dan suku di atas kepentingan negara.

ü  Memiliki sikap toleransi.

ü  Mengembangkan rasa nasionalisme dan kesadaran sosial.

ü  Sikap menjaga persatuan dan kesatuan dapat kita lakukan di manapun kita berada, baik dalam keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Dengan menjaga persatuan dan kesatuan, kita dapat selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain.

Continue reading →
Sunday, 14 March 2021

RINGKASAN MATERI TEMA 8

0 comments

 

RINGKASAN MATERI TEMA 8

Muatan PPKn

Keberagaman Suku Bangsa, Rumah Adat, dan Tari Tradisional di Indonesia

ü  Tiap pulau di Indonesia memiliki keberagaman seperti suku, rumah adat, dan tari tradisional. Hal inilah yang membuat Indonesia menjadi bangsa yang kaya akan budaya.

Continue reading →